PC Gaming Termurah

16.07
Merakit PC Gaming pada kelas ini tergolong cukup tricky, karena budget merupakan hal yang sangat sensitif, price dan performance menjadi pertimbangan pemilihan setiap komponen yang akan digunakan. Fungsionalitas juga jauh lebih diutamakan, dengan sangat terpaksa kami harus mengorbankan sedikit penampilan, dan begitu juga dengan brand minded yang harus sedikit dihindari agar cost yang dipersiapkan tidak menjadi terlalu membengkak. Mari kita mulai memilih komponen untuk PC Gaming Mainstream 4 jutaan ini

Processor

Apabila Anda masih menggunakan prosesor dengan dual core (2 thread), sudah saatnya Anda beralih ke prosesor dengan jumlah core/thread lebih banyak, mengingat harga prosesor dengan minimal 4 thread ini sudah mulai cukup terjangkau dan tidak lagi menjadi barang yang terlalu mewah untuk dimiliki saat ini. Sebelumnya kami juga telah membuat perbandingan performa salah satu prosesor quad core/4 thread saat ini Anda dapat melihatnya di artikel FX-4100 vs Intel Core i3 2100. Pilihan prosesor yang kami gunakan untuk PC Gaming kelas ini yaitu: 

Intel Core i3 2100 (US$ 113-116)
 
Efisiensi performa dan jumlah daya (watt) yang diberikan prosesor Core i3 2100 ini memang diakui sangat baik, apalagi dengan harga yang ditawarkannya menjadikan prosesor ini sebagai prosesor Sandy bridge paling terjangkau saat ini. Cukup disayangkan prosesor ini tidak bisa memberikan peningkatan performa lebih tinggi lagi dengan cara overclocking karena Intel “menguncinya”, tetapi bagi user entry level, prosesor ini merupakan pilihan yang sangat tepat. 

AMD Phenom II X4 955 BE (US$ 126-128)
Kenapa tidak AMD Bulldozer? Ya, sayang sekali kami lebih merekomendasikan prosesor Phenom II X4 955 BE (Deneb) dibandingkan dengan AMD FX-4100 (Bulldozer). Efisiensi kinerja clock per clock yang diberikan Bulldozer masih belum bisa mengalahkan kinerja yang dimiliki The Good ol’ oneDeneb, dan cukup diakui prosesor Deneb ini masih merupakan prosesor AMD paling worthed untukdimiliki saat ini. Walaupun secara out of the box kinerja prosesor AMD ini masih cukup tertinggal dibandingkan Intel, tetapi kita masih bisa “menggenjot” performa dari prosesor ini hingga sekitar 20-30% lebih tinggi lagi, dengan setidaknya menambah investasi sebuah pendingin tambahan yang cukup layak.

Motherboard

Motherboard merupakan induk dari sebuah PC yang menentukan akan menjadi sebuah platform apakah PC ini nantinya, dalam pemilihan motherboard ini perhatikan feature-feature yang dimiliki dan sesuaikan dengan kebutuhan yang kita perlukan, selain itu penggunaan komponen berkualitas juga menjadi prioritas utama

Intel ASROCK H61M/U3S3 (US$ 80-82)

Dengan menggunakan prosesor Core i3 2100 motherboard dengan chipset H61 sudah merupakan pasangan yang serasi baik dari segi fungsionalitas dan juga harga. Pilihan kami jatuh kepada ASROCK H61M/U3S3, motherboard ini merupakan salah satu produk dengan harga yang cukup terjangkau. Feature seperti USB 3.0 dan Sata 3 juga sudah tersedia pada motherboard ini, dan yang terpenting penggunaan komponen pada motherboard ini cukup terjamin.

AMD Biostar A880GU3 (US$ 88-90)

Biostar A880GU3, menjadi pilihan kami karena sudah memenuhi beberapa kriteria yang kami perlukan. Selain harga yang menjadi pertimbangan utama dalam memilih motherboard ini, penggunaan komponen full solid capasitor dan sudah tersedianya feature USB 3.0 membuat kami tidak ragu untuk memilih produk ini.

RAM/Memory

Mengingat harga ram yang sudah cukup terjangkau, penggunaan ram dengan kapasitas 8GB tidak lagi menjadi hal yang mubazir untuk saat ini. Spesifikasi ram value sudah mencukupi untuk penggunaan game-game sekarang. Menggunakan ram mahal dengan speed kencang dan latency ekstra ketat juga tidak akan membantu terlalu banyak. 

Patriot DDR3 Signature Line Kit Series Dual Channel PC10600 8GB – PSD3 8G 1333 KH (US$ 38-39 )
Dengan harga sekitar 350 ribu Rupiah saja kita sudah bisa mendapatkan sepasang ram DDR3 dengan total ukuran 8Gigabyte (2x4GB) dari Patriot! Ram ini juga sudah dilengkapi heatsink tambahan yang menjadikan nilai tambah dibandingkan dengan produk ram value lainnya

Storage Device


Inilah satu komponen yang menjadi masalah dan perbincangan sebagian besar orang di dunia IT/hardware komputer saat ini, bagaimana tidak? Harga sebuah hard disk yang seharusnya sudah sangat terjangkau ini melambung tinggi bahkan hingga dua kali lipat dari harga normal sebelum musibah banjir yang melanda Thailand beberapa bulan yang lalu. Oleh karena itu kami menyarankan bagi Anda yang masih memiliki hard disk lama, sebisa mungkin Anda manfaatkan untuk sementara sampai dengan harga komponen ini kembali mendekati harga normal, kecuali jika Anda memang tidak memiliki cadangan hard disk lagi, belilah hard disk dengan kapasitas secukupnya saja.

WDC SATA III Blue 500GB 16MB Cache (US$ 79-81)


Dengan harga hard disk yang masih belum “waras” seperti saat ini, pemilihan hard disk dengan ukuran 500 Gigabyte seperti WD Caviar Blue ini seharusnya sudah menjadi pilihan yang paling bijak untuk saat ini. Apabila dalam beberapa waktu ke depan harga hard disk diprediksi sudah kembali membaik, penambahan secondary hard disk dengan jenis seperti WD Green dengan ukuran yang lebih besar cukup kami sarankan ke depannya.

Graphics Card

Komponen inilah yang menjadi “mesin” utama dari sebuah PC Gaming, kami sudah menjelaskan dengan cukup lengkap pembahasan mengenai pemilihan graphic card dimulai pada range hargaDibawah 1 Juta Rupiah, 1-1,5 Juta Rupiah, sampai dengan 2 Jutaan Rupiah. Untuk penggunaan PC Gaming pada kelas ini kami menyarankan graphic card pada range harga 1-1,5 Juta Rupiah, dan pilihannya antara lain

AMD Radeon PowerColor HD 6790 (US$ 143-148)
Graphic card yang masih merupakan “keturunan” dari HD 6800 series (Barts) inilah yang menjadi pilihan kami, Radeon HD 6790 ini seharusnya masih cukup bertenaga untuk menjalankan game-game terbaru di tahun 2012 dengan setting medium. Brand yang kami pilih adalah PowerColor HD 6790,produk ini menawarkan harga yang cukup kompetitif, walaupun terdapat brand lain yang menggunakan OEM serupa. PowerColor memberikan garansi yang lebih panjang dan menjadikan nilai tambah dari produk ini.

NVIDIA GeForce Digital Alliance GTX 550 Ti (US$ 125-130)
Untuk urusan harga, hampir tidak ada yang mampu menandingi value yang ditawarkan Digital Alliance. Dari harga GTX 550 Ti yang kami pantau, Digital Alliance memiliki selisih harga yang cukup jauh sekitar 100-150 ribu rupiah dengan brand lain pada tipe yang setara. Graphic card ini juga dikenal dengan brand lokal yang menggunakan OEM dari Palit. Cukup disayangkan kinerja yang ditawarkan GTX 550 Ti ini masih sedikit tertinggal dibandingkan HD 6790, dan NVIDIA tidak memberikan opsi graphic card lain pada range harga 1-1,5 juta rupiah ini.

Tetapi bagi Anda yang masih kurang puas dengan performa dari GTX 550 Ti ataupun HD 6790, bisa mempertimbangkan untuk sedikit menambah budget dan langsung “lompat” ke seri yang lebih tinggi yaitu GTX 560.

NVIDIA GeForce Digital Alliance GTX 560 1GB (US$ 183-185)


Kami cukup terkejut saat melihat harga yang ditawarkan GTX 560 Digital Alliance ini, di beberapa toko online yang kami survey graphic card dengan chip GTX 560 ini hanya dibanderol kurang dari 1.7 juta rupiah saja! Sementara apabila dibandingkan dengan brand lain yang setara kita masih harus merogoh kocek lebih dalam dengan harga masih diatas 2 juta rupiah. Walaupun mungkin akan sedikit melebihi dari budget awal, tetapi peningkatan performa yang didapat sangatlah worthed untuk setiap rupiah yang dikeluarkan.

Power Supply

Power Supply bukanlah hal yang bisa dikompromikan walaupun dalam keadaan budget yang terbatas sekalipun. Selalu gunakan PSU berkualitas dengan output pure power untuk menjamin kelangsungan hidup PC tersayang Anda.
CORSAIR Builder Series CX500 Active PFC Power Supply


Ya, walaupun kita memiliki keterbatasan budget yang sangat membatasi dalam pemilihan komponen, tetapi memilih PSU “murahan” bukanlah suatu pilihan. Untungnya brand seperti Corsair dan juga beberapa brand produsen PSU lainnya memiliki jajaran PSU pure ekonomis yang bisa dijangkau untuk semua kalangan. Dengan harga sekitar 500 ribu-an rupiah saja kita sudah bisa mendapatkan sebuah PSU Corsair CX 500 dengan rating 500 Watt yang sudah cukup terjamin untuk pengguna mainstream. Seasonic 500W SS juga dapat menjadi alternatif PSU dengan harga yang tidak terlalu jauh berbeda

Casing

Casing SPC ATX no PSU (US$ 10)
Jika saja harga hard disk tidak naik drastis seperti sekarang ini, kami mungkin akan menyarankan Anda untuk menggunakan casing gaming yang lebih baik. Tetapi kita harus menerima kenyataan bahwa budget yang digunakan kali ini sangat terbatas, dan pemilihan casing murahlah yang menjadi solusi penekanan harga untuk membangun PC Gaming murah ini. Casing SPC ATX tanpa PSU inilah yang dapat kami temui di pasaran dengan harga yang sangat terjangkau, hanya dengan sekitar 90 ribu rupiah saja kita sudah bisa membawa pulang casing value ini, kuncinya adalah jangan pernah membeli PSU bawaan yang dipaketkan pada setiap casing value ini. Untuk air flow yang dihasilkan dari casing ini mungkin akan sedikit bermasalah, kami menyarankan untuk menambahkan beberapa kipas lagi, ataupun membuka side panel dari casing ini sekalian, tetapi jangan lupa untuk membersihkan debu dari dalam casing ini minimal dalam waktu satu bulan sekali.

Optical Drive

Lite On DVDRW Sata 22x Internal (US$ 18-19)
Komponen terakhir, tentu saja tidak dilupakan sebuah optical drive untuk meng-install kepingan game DVD ataupun fungsi lainnya. Sebuah DVD RW Lite On Sata 22x ini sudah memenuhi kebutuhan kami untuk membangun PC Gaming ini, dan harga yang ditawarkan juga tidak terlalu menguras budget yang telah dipersiapkan.

Platform AMD





Cukup disayangkan pada spesifikasi yang kami bangun pada platform AMD ini, harga total yang diakumulasikan ternyata melewati batas harga 5 juta rupiah dari budget yang direncanakan. Kamipun cukup kebingungan untuk mencari bagian komponen mana lagi yang masih bisa ditekan harganya, bahkan kami sudah (dengan sangat terpaksa) menggunakan casing dengan harga “ekstra value” yang bisa ditemui di pasaran saat ini. Dengan menggunakan graphic card AMD HD 6790 budget ekstra yang harus dikeluarkan mendekati 200 ribu rupiah, sedangkan dengan NVIDIA GTX 550hampir mendekati angka 5 juta rupiah tapi tetap saja masih melewati sekitar 73 ribu rupiah.

Apabila Anda berencana untuk menggunakan platform AMD ini, upgrade utama yang perlu kami sarankan adalah mengganti HSF standar prosesor dengan sebuah HSF 3rd party, dengan HSF sekitar 200-300 ribu rupiah saja Anda sudah tidak perlu ragu lagi untuk sedikit meng-overclock kemampuan dari prosesor AMD ini, dan feature inilah yang menjadi keunggulan AMD dibandingkan dengan Intel pada sistem PC di kelas ini. Selanjutnya apabila masih ada dana lebih, Anda dapat mulai memikirkan untuk mempercantik PC Anda dengan menggunakan casing gaming berikut dengan kipas dan aksesoris lainnya, terdapat banyak pilihan casing gaming menarik mulai dari harga 300 hingga 1 juta rupiah yang dapat disesuaikan dengan selera dan kebutuhan Anda. Terakhir adalah media penyimpanan, mudah-mudahan saja dalam waktu dekat harga komponen yang satu ini sudah dapat mulai membaik dan Anda bisa mempertimbangkan untuk menambah media penyimpanan Anda.

Platform Intel



Mission Accomplished!! Itulah yang kami rasakan setelah menghitung jumlah total dari harga PC Gaming menggunakan platform Intel ini. Dengan menggunakan graphic card NVIDIA GTX 550 Tibudget total yang diperlukan sekitar 4,8-4,9 juta rupiah. Apabila budget total yang dimiliki sebesar 5 juta rupiah, Anda masih bisa dengan cukup fleksibel untuk mengganti beberapa komponen hardware dengan menggunakan brand favorit Anda, ataupun mengganti casing dengan casing gaming 300 ribu-an rupiah. Yang paling menarik adalah saat kami menghitung total harga dengan platform Intel ini menggunakan graphic card AMD HD 6790, budget total 5 juta rupiah dapat digunakan secara maksimal, dan masih dengan kembalian 2 ribu rupiah (biaya parkir motor). Dari semua sistem PC Gaming yang kami rekomendasikan pada artikel ini, kombinasi PC Gaming dengan prosesor Intel dan graphic card AMD inilah yang terbaik dan kami sarankan dengan budget dibawah 5 juta rupiah (sedikit).

Mengingat platform dari Intel ini sudah fix performanya atau kita bisa juga menyebutnya WYSIWYG(What You See Is What You Get), penggantian HSF seperti yang kami sarankan pada platform AMD akan menjadi cukup pointless apabila diterapkan pada platform ini. Upgrade terbaik yang kami sangat sarankan apabila Anda memiliki budget lebih adalah mengganti graphic card dengan seri yang sedikit lebih tinggi lagi, dengan menambah beberapa lembar 100 ribu lagi, graphic card NVIDIA GTX 560yang kami sarankan sebelumnya sudah bisa Anda miliki, dan kami cukup menjamin peningkatan yang bisa didapat. Setelah upgrade ini, baru Anda bisa mengalihkan rencana upgrade yang lain seperti casing dan tambahan media penyimpanan.

0 komentar:

Posting Komentar